Semifinal ke-3 untuk Timnas Mali U-17 Ambisi Menjadi Juara

Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia menyaksikan Timnas Mali U-17 melaju ke babak semifinal. Ini akan menjadi semifinal ketiga bagi Mali, dan mereka akan berusaha merebut gelar juara pertama mereka.

Bisa dibilang mengejutkan jika Mali melaju ke semifinal Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya, di luar dugaan Mali tampil mengagumkan, terutama pada laga melawan Maroko di babak 8 besar.

Maroko bergabung dengan Grup B pada awal aktivitasnya. Dengan enam poin, Mali menjadi runner-up Grup B. Mali menang dua kali dan kalah satu kali dari tiga pertandingan. Mereka menderita kekalahan 0-1 dari Spanyol.

Melawan Meksiko di babak 16 besar, Mali menorehkan hasil luar biasa. Mali menang lima gol tanpa balas. Bolaneters yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.

Mencoba Mendapatkan Gelar Pertama

Ini merupakan semifinal ketiga Mali, terhitung versi Indonesia pada 2023.

Pada edisi 2015, Mali menjadi negara pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia U-17. Belgia bertemu Mali. Mereka sukses mengalahkan Belgia 3-1. Namun demikian, kekalahan babak terakhir Mali dari Nigeria adalah 0-2.

Mali juga berhasil mencapai babak semifinal Piala Dunia U-17 edisi 2017. Namun Mali kalah, berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Mali dikalahkan 1-3 oleh Spanyol.

Mali akan mencoba memenangkan Piala Dunia U-17 pertamanya di Indonesia, yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Mali bisa menjadi negara Afrika ketiga yang menjuarai Piala Dunia U-17, di belakang Nigeria dan Ghana.

Kewaspadaan dan Kerja Sama Tim di Garis Depan

Pada tahun 2023, Mali akan menurunkan lini depan yang tangguh di Piala Dunia U-17. Hanya dalam lima pertandingan sejauh ini, mereka telah mencetak 14 gol. Mali hanya sekali gagal mencetak gol—saat mereka kalah dari Spanyol.

Mali menarik karena tidak hanya mengandalkan satu pemain untuk mencetak gol. Pada Piala Dunia U-17 2023, tiga pemain Mali saat ini memegang rekor torehan tiga gol.

Saat Ibrahim Diarra dan Mahamoud Barry diusir keluar lapangan, performa Mali diprediksi loyo meski Mamadou Doumbia mendapat kartu merah. Sejauh ini, mereka sudah mencetak tiga gol. Dalam pertandingan mereka melawan Maroko di Babak 8 Besar, Diarra mencetak gol penentu kemenangan.



Design a site like this with WordPress.com
Get started